Jumat, 16 Desember 2011

Hasil Drawing 16 besar Liga Champions Eropa


 Duel dini antar tim besar Eropa di babak 16 besar tak terelakkan lagi. Adalah Arsenal yang akan melawan tim besar AC Milan di fase knockout pertama Liga Champions Eropa edisi 2011-2012. Pertemuan dua raksasa Inggris dan Italia ini sebenarnya sudah diprediksi sejak awal.
   
Milan yang lolos ke babak 16 besar dengan status runner up grup berada di pot 2 memiliki potensi besar jumpa dengan para raksasa yang tergabung di pot 1 yang dihuni tim-tim juara grup di babak penyisihan lalu.
   
Kepastian Arsenal dan Milan akan saling tempur di fase gugur diketahui setelah hasil drawing 16 besar Champions yang berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (16/12/2011) baru saja berakhir.
Selain duel Milan kontra Arsenal, wakil Inggris lainya, Chelsea juga bakal berhadapan dengan lawan cukup berat yang juga berasal dari Italia, Napoli. The Blues dipastikan tidak akan mudah melewati The Neapolitan bila dilihat dari record Napoli yang berhasil menyingkirkan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City di babak penyisihan grup lalu.
Sementara itu juara bertahan Barcelona juga akan melawan yang cukup berat yakni wakil Jerman, Bayern Leverkusen. Dari segi kualitas tim Barca harus diakui lebih diatas, namun Leverkusen juga memiliki kualitas yang tak jauh beda dengan raksasa Eropa lainnya.
Wakil Spanyol lainnya Real Madrid cukup diuntungkan karena bakal berjumpa dengan wakil Rusia, CSKA Moskva yang tak begitu diunggulkan di turnamen klub-klub elit Eropa ini. Hal menarik lainnya dari hasil drawing kali ini adalah perjumpaan antara Inter Milan dengan raksasa Perancis, Olympique de Marseille.
Sementara calon tuan rumah partai final musim ini, Bayern Munchen, juga berhadapan dengan lawan yang relatif ringan. The Bavarian akan berhadapan dengan  FC Basel. Ini tentu jadi kesempatan besar buat Munchen untuk menatap babak perempatfinal.
Berikut Hasil Drawing 16 Besar Champions 2011-2012:
  • Olympique Lyon vs APOEL
  • Napoli vs Chelsea
  • AC Milan vs Arsenal
  • FC Basel vs Bayern Munchen
  • Bayern Leverkusen vs Barcelona
  • CSKA Moskva vs Real Madrid
  • Zenit vs Benfica
  • Marseille vs Inter Milan
»»  LANJUT BACANYA...

Sabtu, 10 Desember 2011

Wasit asal Indonesia yang menjadi wasit FIFA

Sebetulnya saya sungguh miris sekali dengan sea games kemarin di cabang sepak bola, bagaimana tidak, Indonesia gagal meraih medali emas dikalah kan oleh tim yang baru MANTEP yaitu Malaysia, tapi tak apalah yang penting sudah berusaha sebaik mungkin. Tapi ada satu hal yang bikin saya lebih miris lagi kenapa hanya ada satu wasit Indonesia yang memimpin laga di Sea games kali ini Padahal Indonesia kan tuan rumah nya, masa cuma satu. setelah saya mencari di mbah google tentang wasit asal Indonesia yang menjadi wasit FIFA ternyata yang mengejutkan adalah hanya ada 5 yang menjadi wasit FIFA, itu pun jarang dipakai..
yasuda kita liat aja nih daftar wasit FIFA yang bersal dari Indonesia
»»  LANJUT BACANYA...

Jumat, 09 Desember 2011

Kostum MU dari tahun 1902-2008

Saat saya sedang berselancar di google, tiba-tiba saya menemukam gambar unik, yaitu kostum Manchester United dari tahun 1902- 2008
Berikut gambar nya...

»»  LANJUT BACANYA...

Kamis, 08 Desember 2011

UEFA merilis 50 pemain terbaik Liga Champions 20 tahun terakhir

Menyambut edisi majalah Liga Champions yang ke 50, Uefa merilis daftar 50 pemain terbaik di pentas liga Champions dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Berdasarkan Poling yang dilakukan oleh para jurnalis, para pemain serta pengunjung situs UEFA terpilih lah Zinedine Zidane sebagai urutan teratas...

Berikut adalah 50 pemain terbaik liga champions dalam kurun waktu 20 tahun terakhir:


Urutan 1 - 25

Urutan 26 - 50

1

Zinedine Zidane

26

Fernando Redondo

2

Lionel Messi

27

Wayne Rooney

3

Paolo Maldini

28

Frank Rijkaard

4

Xavi

29

Kaka

5

Raul

30

Cristiano Ronaldo

6

Ryan Giggs

31

Ruud van Nistelrooy

7

Clarence Seedorf

32

Roberto Carlos

8

Luis Figo

33

Marcel Desailly

9

Samuel Eto'o

34

Jari Litmanen

10

Steven Gerrard

35

Peter Schmeichel

11

Andres Iniesta

36

Filippo Inzaghi

12

Oliver Kahn

37

Dejan Savicevic

13

Andriy Shevchenko

38

Gaizka Mendieta

14

Paul Scholes

39

Roy Keane

15

Javier Zanetti

40

Claude Makelele

16

Alessandro Del Piero

41

Fernando Hierro

17

Iker Casillas

42

Edgar Davids

18

David Beckham

43

Gianluigi Buffon

19

Thierry Henry

44

Stefan Effenberg

20

Ronaldo

45

Ronaldinho

21

Carlos Puyol

46

Deco

22

Edwin van der Sar

47

Lothar Matthaus

23

Andrea Pirlo

48

Frank Lampard

24

Didier Deschamps

49

Fernando Morientes

25

Alessandro Nesta

50

Paulo Sousa
»»  LANJUT BACANYA...

Minggu, 27 November 2011

Keajaiban Sepak Bola



Sepak bola bukan hanya sekedar olahraga yang dimainkan oleh 22 orang di atas lapangan rumput. Percayalah lebih daripada itu, sudah menjadi alat pemersatu seluruh bangsa dan negara di seluruh dunia. Mau bukti? Organisasi FIFA yang merupakan pemegang otoritas sepakbola dunia mempunyai jumlah anggota 207 negara, bandingkan dengan PBB  yang hanya beranggotakan  sekitar 195 negara.
Betapa sepak bola telah menjadi bahasa universal yang begitu diterima oleh semua kalangan. Tidak ada batasan dari berbagai latar belakang untuk dapat menikmati cabang olahraga ini. Karena itulah, sepak bola banyak memunculkan cerita dan kisah menarik.
Entah sudah berapa banyak orang bergembira dan menangis haru karena sepak bola tapi secara bersamaan orang-orang juga harus kecewa, sedih, bahkan menitikkan airmatanya setelah merepon hasil pertandingan sepak bola.
Dibalik sepak bola yang sebenarnya sangat sederhana, ternyata dapat begitu dramatis dan tak jarang menampakkan keajaibannya sehingga memberi banyak pengaruh dan inspirasi dalam kehidupan banyak orang.
Saya sebagai pengemar sepak bola mencoba merangkum tujuh pertandingan sepak bola secara subyektif dan menanggagap pertandingan tersebut adalah pertandingan hebat dan sangat historis, bahkan terdapat unsur keajaiban yang turut menentukan hasil pertandingan. Tidak bermaksud untuk menyandingkan tujuh keajaban dunia.
Daftar ini disusun secara urut melalui waktu peristiwa. Mari kita simak.
1. Final Piala Dunia 1954, Bern Swiss.
Pertandingan ini merupakan inspirasi terhebat bagi sepak bola Jerman. Final ini juluki ‘Miracle of Berne’. Jerman harus menghadapi Hungaria yang merupakan negara terkuat sepak bola saat itu. Hungaria diperkuat oleh legenda Feren Puscas, Sandor Kocsis, dan Nandor Hiderguti memiliki rekor 30 pertandingan tak terkalahkan sebelum partai final, termasuk membantai Jerman 8-3 dalam babak penyisihan.
Pertandingan baru berjalan 8 menit Hungaria sudah unggul 2-0, dan sepertinya dengan mudah merebut piala Julis Rimet. Tapi kemenangan itu tak bertahan lama. Hanya sepuluh menit berselang skor telah imbang, dan enam menit sebelum bubaran Jerman membungkam Hungaria dan dunia dengan menciptakan gol kemenangan lewat Helmuth Rahn sekaligus merebut piala dunia untuk pertama kali.
Berangkat dari momen ini, timnas Jerman kemudian dijuluki Staying Power, Mesin Diesel yang lambat panas. Tapi jangan pernah meremehkan Jerman. Jerman adalah Jerman yang merupakan spesialis turnamen hingga kini.
2.  Final Piala Dunia 1974, Munchen Jerman.
Dikenang sebagai pertandingan final piala dunia yang terhebat sepanjang sejarah. Kembali melibatkan Jerman, dan kembali pula memperlihatkan mental juara Jerman. Kali ini walaupun sebagai tuan rumah, Jerman harus menantang Belanda, negara tetangga mereka yang banyak di jagokan untuk menjuarai turnamen ini. Belanda hadir di final setelah melibas negara-negara tangguh seperti Brasil, Argentina dengan permainan Tottal Voettbal yang dimotori sang legenda hidup, Johan Cruffj.
Pertandingan baru berlangsung semenit dan belum ada seorang pemain Jerman yang menyentuh bola, tapi Belanda sudah unggul berkat gol penalti. Belanda mungkin lupa bahwa Jerman adalah negara yang tak pernah menyerah, mereka pun akhirnya kalah berkat 2 gol Paul Breitner juga melalui titik putih dan gol kemenangan oleh Gerd Muller. Jerman kemudian juara piala dunia untuk kali kedua dibawah kapten dan legenda Jerman, kaisar Franz Beckenbaeur.
3. Perempat Final Piala Dunia 1986, Azteca Meksiko.
Secara subyektif saya menilai inilah keajaiban terdahsyat yang pernah terjadi di lapangan sepak bola.  Pertandingan antara Argentina melawan Inggris merupakan pertandingan terpanas dan tak mungkin terlupakan. Apalagi pertandingan ini dikaitkan dengan isu politik kedua negara yang bersitegang merebut Pulau Malvinas.
Nilai keajaiban itu adalah dua gol Maradona yang masih terus diperbincangkan sampai saat ini. Gol pertama menggunakan tangannya yang kemudian memberi julukan sendiri Gol Tangan Tuhan, dan gol kedua yang oleh FIFA dianggap sebagai gol terbaik sepanjang sejarah. Maradona melakukan slalomdari lapangan tengah dan melewati lima pemain Inggris dan Kiper Peter Shilton.
Tidak perlu dijelaskan lagi partai ini. Tak terbantahkan ‘si Boncel’ membuat keajaiban yang mungkin tidak terulang lagi.
4. Final Liga Champion 1999, Barcelona Spanyol.
Final menghadirkan Manchester United dan Bayern Munchen di Stadion Camp Nou dan dipimpin oleh wasit terbaik sepanjang sejarah, Pierluigi Collina. Jujur saja saya bertaruh memilih Bayern Munchen.
MU datang ke Catalunya dengan kepercayaan tinggi setelah seminggu sebelumnya berhasil meraihdouble winners di kompetisi domestik. Mereka ingin melengkapinya dengan Trofi Champion. Pelatih Alex Ferguson (setelah partai ini disebut Sir Alex) juga penasaran karena belum mampu menaklukkan kompetisi bergengsi Eropa.
Saat saya dan seluruh pendukung Bayern telah bersiap-siap merayakan kemenangan karena telah unggul 1-0 sampai menit 90, keajaiban itu datang membungkam. MU mendapatkan dua tendangan sudut menit 91 dan 93 yang dieksekusi David Becham dan berhasil dikonversi gol oleh Teddy Seringham dan Ole Gunnar Solkjaer.
MU meraih Trebble Winner, tahun 1999 merupakan tahun terbaik MU. Dalam Press Confrence, pelatih Ferguson memberikan inspirasi: “setiap manusia mempunyai spirit dan dan spirit itu dapat membuat kita keluar dari kesulitan apapun, asal kita mau mengakui dan menuruti daya spirit tersebut.”
5. Semifinal Euro 2000, Amsterdam Belanda
Belanda ditantang Italia untuk memperebutkan satu tiket final. Belanda sebagai tuan rumah maju kebabak final dengan meraih empat kemenangan secara meyakinkan. Sedangkan Italia ke semifinal berkat aksi yang sebenarnya biasa saja. Italia kali sama sekali tidak di unggulkan dan diprediksi bakal angkat koper besok pagi.
Menit 20, Italia sudah harus bermain 10 orang melawan Belanda yang didukung 50.000 suporternya yang mengorangekan Amsterdam Arena. 90 menit waktu normal Belanda menggempur habis-habisan gerendel Italia yang dikomando oleh Paolo Maldini. Saya juga heran tak satupun bola yang berkenan masuk ke gawang Italia yang dikawal Francesco Toldo, sekalipun mendapat tendangan penalti.
Extra time saya kira cukup menamatkan perlawanan Italia. Dan ternyata keliru, meski terus mengepung dan kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti, jala Italia tetap tak terkoyak, seperti ada malaikat kecil yang menjaganya.
Dan akhirnya inilah hukuman buat Belanda. Mereka kalah secara menyakitkan melalui adu penalti yang memang sangat dinantikan oleh kubu Azzury. Dari 4 algojo Belanda hanya satu yang menembus gawang, bahkan tendangan Japp Stam melambung tinggi sampai keluar stadion, orang-orang belanda berkomentar bola tersebut sampai ke Rotterdam, tempat partai final. Sedangkan tendangan chip penalti Totty menjadi inspirasi.
6. Keajaiban Korsel Piala Dunia 2002
Bersama Jepang, Korsel merupakan Host World Cup 2002. Korsel selama menjalani pertandingan piala dunia tak sekalipun meraih kemenangan. Tapi lihatlah aksi mereka pada saat menjadi tuan rumah. Korsel yang dilatih Meneer Hiddink menjadi fenomena WC 2002. Mereka tampil sebagai semifinalis dengan mengalahkan empat negara kuat Eropa: Polandia, Portugal, Italia, dan Spanyol.
Terlepas banyaknya tudingan curang selaku tuan rumah, Korsel memang menampilkan sepakbola menyerang yang mengibur. Para pemain juga tak pernah menyerah dan membuat publik sepak bola dunia heran bagaimana kekuatan fisik pemain-pemain Korsel yang seolah melebihi batas kemampuan fisik manusia.
Portugal dibuat pulang lebih cepat, Italy sibuk menyalahkan wasit Byron Moreno sebagai dalih kekalahannya, dan juga Spanyol dibuat tak berdaya dipermalukan Korsel yang kadang dengan mudah mereka kalahkan.
Sontak seluruh warga korsel bersatu dan mangaku bangga sebagai warga negara Korsel. Kapan ya Indonesia bisa seperti Korsel.
7. Final Liga Champion 2005, Istanbul Turki.
AC Milan telah unggul 3-0 dibabak pertama dan telah merayakan kemenangan ini di ruang ganti seakan meraka lupa masih ada 45 menit yang mereka harus mainkan.
Kubu Liverpool mendengar perayaan tersebut dan mereka bertekad kalaupun harus kalah malam ini harus secara terhormat, mereka sadar butuh keajaiban untuk mengejar defisit tiga gol dalam partai sekelas Final LC melawan tim berpengalaman sehebat AC Milan.
Tuhan memberikan keajaiban bagi mereka yang terus berusaha. Dipimpin oleh Stevie G, dalam 15 menit babak kedua Liverpool telah berhasil meyamakan skor berkat gol Gerrad, Smicer, dan Penalti Baros. Liverpool menang 3-2 lewat adu penalti. Salah satu partai final LC paling dramatis sepanjang sejarah.
Anda boleh setuju,  dan boleh juga mencantumkan pilihan selain tujuh daftar diatas.
Salam sepak bola.

»»  LANJUT BACANYA...

Jumat, 21 Oktober 2011

HASIL DRAWING SEPAK BOLA SEA GAMES

target emas Cabang Sepakbola di SeaGames terganjal, pasalnya Indonesia berada di grupA bersama juara bertahan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja...
Sementara di Grup B Runner up Sea Games Laos satu grup dengan negara yang relatif mudah, yaitu Filipina, Myanmar, Laos, Timor leste dan Brunei Darussalam. Dan ini lah jadwal pertandingan Cabang SepakBola yang akan di mainkan di stadion utama gelora bungkarno dan lebak bulus... cekidot
9 November 2011
Singapura Vs Malaysia  16.00 WIB GBK
Indonesia VS Kamboja   19.00 WIB GBK

11 November 2011
Malaysia Vs Thailand   16.00 WIB GBK
Kamboja Vs singapura   19.00 WIB GBK

13 November 2011
Thailand Vs kamboja    16.00 WIB GBK
Singapura Vs Indonesia 19.00 WIB GBK

15 November 2011
Malaysia Vs Kamboja    16.00 WIB GBK
Indonesia Vs Thailand  19.00 WIB GBK

17 November
Thailand Vs Singapura  16.00 WIB GBK
Indonesia Vs Malaysia  19.00 WIB GBK

19 November 2011 (Semi Final)
Juara Grup A vs Runner Up Grup B  16.00 WIB GBK
Juara Grup B vs Runner Up Grup A  19.30 WIB GBK

21 November 2011 (Final+Perebutan Juara 3)
Kalah vs Kalah       16.00 WIB       GBK
Pemenang vs Pemenang 19.30 WIB       GBK
Jadwal Pertandingan Grup B
3 November 2011
Vietnam vs Filipina      16.00      SUGBK
Laos vs Myanmar          19.00      SUGBK

5 November 2011
Brunei vs Timor Leste  16.00      SUGBK
Myanmar vs Vietnam    19.00      SUGBK

7 November 2011
Timor Leste vs Filipina    16.00      Lb Bulus
Laos vs Brunei                    19.00    Lb Bulus

9 November 2011
Myanmar vs Brunei            16.00    Lb Bulus
Vietnam vs Timor Leste    19.00    Lb Bulus

11 November 2011
Filipina vs Laos                    16.00      Lb Bulus
Brunei vs Vietnam                19.00    Lb Bulus

13 November 2011
Filipina vs Myanmar            16.00    Lb Bulus
Timor Leste vs Laos            19.00    Lb Bulus

15 November 2011
Myanmar vs Timor Leste      16.00    Lb Bulus
Filipina vs Brunei                    19.00    Lb Bulus

17 November 2011
Laos vs Vietnam                    16,00      Lb Bulus

19 November 2011
Juara Grup A vs Runner Up Grup B  16.00    SUGBK
Juara Grup B vs Runner Up Grup A  19.30  SUGBK

21 November 2011
Lose vs Lose                        16.00            SUGBK
Juara vs Juara                    19.30            SUGBK
semoga saja Indonesia bisa membawa pulang medali emas sea games kali ini
»»  LANJUT BACANYA...

Jumat, 02 September 2011

Julukan Klub-Klub di Eropa














Ini lah Julukan Klub-Klub Eropa.... Cekidot!!!!!!!!

LIGA INGGRIS

Arsenal = The Gunners
Aston Villa = The Villans
Birmingham City = The Blues
Blackburn Rovers = Blue Army
Blackpool = The Seasiders, The Tangerines
Bolton Wanderers = The Trotters

Charlton Athletic = The Addicks
Chelsea = The Blues, The Roman Emperor
Derby County = The Rams
Everton = The Toffees
Fulham = The Cottagers
Liverpool = The Reds

Manchester City = The Citizens, The Sky Blues
Manchester United = The Red Devils
Newcastle United = The Magpies
Norwich City = The Canaries
Queen Park Rangers = The Hoops
Sheffield United = Blades
Stoke City = The Potters

Sunderland = The Black Cats
Swansea City = The Swans
Tottenham Hotspur = The Lilly Whites
West Bromwich Albion = The Baggies, The Trostles
West Ham United = The Hammers
Wigan Athletic = The Latics
Wolverhampton Wanderers = The Wolves

LIGA ITALIA

AC Milan = Rossoneriil Diavolo Rosso
AS Roma = i Giallorossi, i Lupi
Bari = Galletti
Bologna = Rossoblu
Brescia = RondinelleBiancoazzurri

Cagliari = RossobluIsolani
Catania = RossazzurriGli Elefanti
Cesena = Cavalluccio Marino
Chievo = Mussi VolantiCeo
Fiorentina = La Viola

Genoa = Rossoblu
Inter Milan = il Nerazurri, La Beneamata
Juventus = il bianconeriLa Vecchia Signora
Lecce = GiallorossiLupi del Sud
Napoli = Partenopei

Palermo = RosaneroAquile 
Parma = Gialloblu
S.S Lazio = BiancocelestiAquilotti 
Sampdoria = BlucerchiatiSamp
Udinese = BianconeriZebrette

LIGA SPANYOL

Atletico Madrid = Los Colchoneros
Athletic Bilbao = Los Leones
Barcelona = Los Blaugrana
Espanyol = Los Periquitos
Getafe = Azulones

Levante = Granote
Malaga = Los Boquerones
Mallorca = Barralets
Osasuna = Los Rojillos
Real Betis = Béticos del Universo Verdiblancos
Real Madrid = Los GalacticosLos BlancosLos Merengues

Real Sociedad = Txuri-urdin
Sevilla = Los Rojiblancos
Racing Santander = Los Verdiblancos
Sporting Gijon = Rojiblancos
Valencia = Los Che
Villareal = The Yellow Submarine

LIGA JERMAN

Bayern Muenchen = Bavaria, Die Roten
Borrusia Dortmund = Schwarz-Gelb 
Borussia Monchengladbach = Die Fohlen
Freiburg = Breisgau-Brasilianer
Hamburg = Rothosen

Hannover = Lower Saxony
Hertha Berlin = Die Alte Dame
Hoffenheim = Hoffe
Kaiserslautern = Die roten Teufel
Mainz = Die Nullfuenfer

Nurnberg = Der Altmeister
Schalke 04 = Die KnappenThe Royal Blue
Stuttgart = Die Schwaben
Werder Bremen = Die Werderaner
Wolfsburg = The Wolves
»»  LANJUT BACANYA...

Julukan Klub-Klub Indonesia

Julukan, merupakan penamaan untuk menggambarkan sesuatu. Dalam sepakbola julukan kini menjadi hal wajib untuk sebuah klub sepakbola profesional. Tentu kalian pernah mendengar julukan-julukan di klub-klub besar di eropa seperti Liverpool dengan "The Reds" nya. Ataupun Chelsea dengan "The Blues" nya. Untuk di Indonesia sendiri tentunya tidak kalah dalam memberikan julukan untuk klub-klub yang berlaga di Liga Indonesia. Nama-namanya pun unik-unik ada yang di ambil dari nama hewan, warna kebanggaan, ataupun nama-nama yang bisa menggambarkan kebesaran klub tersebut. Tahukah kalian dengan julukan untuk klub kesayangan kalian di Liga Indonesia..???  Kalau belum tahu, kini saya ingin sedikit berbagi mengenai julukan untuk klub-klub sepakbola di Indonesia. Langsung saja ya.. silahkan di lihat di bawah ini... 

-Persiraja Banda Aceh = Laskar Rencong 
-PSSB Bireuen = Laskar Juang
-PSAP Sigli = Laskar Aneuk Nanggroe
-PSLS Lhokseumawe = Laskar Pase
-PSMS Medan = Ayam Kinantan
-PSDS Deli Serdang = Traktor Kuning
-Semen Padang = Kerbau Sirah
-PSPS Pekanbaru = Ashkar Bertuah
-Persih Tembilahan = Harimau Rawa
-Persires Rengat = Asykar Narasinga
-PS Bengkulu = Laskar Panglima Tobo Kito
-Sriwijaya FC = Laskar Jakabaring

-Persita Tangerang = Pendekar Cisadane
-Persikota Tangerang = Bayi Ajaib
-Persija Jakarta = Macan Kemayoran
-Persitara Jakarta Utara = Laskar Si Pitung
-Pro Titan FC = Kuda Keraton
-Persikabo Bogor = Laskar Pajajaran
-Persipasi Bekasi = Laskar Patriot
-Persib Bandung = Maung Bandung
-Persikab Kabupaten Bandung = Dalem Bandung
-Pelita Jaya = Young Guns

-PSIS Semarang = Mahesa Jenar
-Persijap Jepara = Laskar Kalinyamat
-PSIR Rembang = Laskar Dampo Awang
-Persis Solo = Laskar Samber Nyawa
-PSIM Yogyakarta = Laskar Mataram
-PSS Sleman = Elang Jawa
-Persiba Bantul = The Reds
-PPSM Sakti Magelang = Macan Tidar
-Persiku Kudus = Macan Muria
-PSCS Cilacap = Laskar Nusakambangan

-Persela Lamongan = Joko Tingkir
-Persik Kediri = Macan Putih
-Persibo Bojonegoro = Laskar Angling Dharma
-Persema Malang = Laskar Ken Arok
-Arema Malang = Singo Edan
-Persekam Metro FC = Macan Kumbang
-Deltras Sidoarjo = The Lobster
-Gresik United = Laskar Joko Samudro
-PSBI Blitar = Singo Lodro
-Persebaya Surabaya = Bajul Ijo (Green Force)
-Persekabpas Pasuruan = Laskar Sakera
-PSMP Mojokerto Putra = The Lasmojo
-Persipro Probolinggo = The Lasminggo

-Persiba Balikpapan = Beruang Madu
-Persisam Putra Samarinda = Elang Borneo
-Bontang FC = Laskar Khatulistiwa
-Mitra Kukar = Naga Mekes
-Persikubar Kutai Barat = Macan Dahan 
-PS Barito Putra = Bakantan Hamuk

-PSM Makasar = Juku Eja
-Persmin Minahasa = Manguni Makasiouw
-Persibom Bolaang Mangondow = Fajar Bulawan
-Persigo Gorontalo = Laskar Lahilote
-Persemalra Langgur = Tombak Merah dari Timur

-Persipura Jayapura = Mutiara Hitam
-Persiwa Wamena = Badai Pegunungan Selatan
-Perseman Manokwari = Hino Cofu (Ular Putih)
-Persidafon Dafonsoro = Gabus Sentani
-Persiram Raja Ampat = Dewa Laut
-Perseru Serui = The Black Orange



Hanya segitu yang bisa saya kasih tau, tapi mudah-mudahan Klub Indonesia ada yang berprestasi di luar sana
AMIN
»»  LANJUT BACANYA...

Kamis, 25 Agustus 2011

Hasil Drawing Liga Champions Eropa 2011/2012

Bayern Muenchen, Villarreal, Manchester City, dan Napoli tergabung dalam grup A Liga Champions 2011-2012. Itu terjadi setelah UEFA melakukan drawing untuk menentukan berada di grup manakah tim-tim kontestan Liga Champions musim ini.
Grup A memang layak disebut grup neraka. Keempat tim yang berada di dalamnya adalah jagoan di negara masing-masing. Meski ini adalah comeback Napoli setelah 21 tahun absen di kompetisi tertinggi antar klub Eropa ini, namun kekuatanI Partenopei haram untuk diremehkan.
Pertemuan menarik lainnya akan tersaji di Grup H. Dimana Barcelona dan AC Milan berada dalam satu grup. Sudah pasti, tensi tinggi akan mengiringi kedua tim saat berjumpa di lapangan.
Sementara Real Madrid kembali satu grup dengan Ajax Amsterdam di Grup D. Selain Ajax, Madrid juga satu grup dengan musuh bebuyutan mereka di Liga Champions, Olympique Lyon. Satu tim lagi adalah Dinamo Zagreb.
Berikut adalah hasil drawing Liga Champions 2011-2012:

Grup A
  1. Bayern Munchen
  2. Manchester City
  3. Napoli
  4. Villareal
Grup B
  1. Inter Milan
  2. CSKA Moscow
  3. Lille
  4. Trabzonspor
Grup C
  1. Manchester United
  2. Benfica
  3. FC. Basel
  4. Otelul Galati
Grup D
  1. Real Madrid
  2. Olimpique Lyon
  3. Ajax Amsterdam
  4. Dinamo Zagreb
Grup E
  1. Chelsea
  2. Valencia
  3. Bayer Leverkusen
  4. Racing Genk
Grup F
  1. Arsenal
  2. Olimpique Marseille
  3. Olympiakos
  4. Borussia Dortmund
Grup G
  1. Fc Porta
  2. Shaktar Donetsk
  3. Zenit St Petersburg
  4. APOEL Nicoasia
Grup H
  1. FC Barcelona
  2. Ac Milan
  3. BATE Borisov
  4. Viktoria Plzen
»»  LANJUT BACANYA...

Kamis, 28 Juli 2011

Kemenangan Tim Garuda atas Turkmenistan

Selamat kepada Timnas Indonesia yang bisa mengalahkan Turkmenistan dengan skor 4-3. maka dengan ini Indonesia lolos ke babak ke 3 dengan agregat 5-4 untuk karena pertandingan pertama yang dimainkan di kandang Turkmenistan, Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1...
Di babak 3 nanti, mudah-mudahan Indonesia berada 1 grup dengan tim yang setara dengan Indonesia... Kalau pun Indonesia mendapat lawan yang jauh diatas Indonesia, saya yakin Indonesia berani menantang Tim Itu..

Jadi hati-hati aja buat Korea selatan, jepang, Australia, Iran dan Arab Saudi... Garuda sedang bangkit
»»  LANJUT BACANYA...

Minggu, 10 Juli 2011

Selamat untuk Djohar Arifin yang menjadi ketua umum PSSI 2011-2015



Putaran kedua yang awalnya akan diikuti oleh tiga calon yaitu Agusman Effendi, Djohar Arifin Husein, dan Yapto Suryosumarno ternyata hanya diikuti oleh Agusman Effendi dan Djohar Arifin saja karena Yapto memilih untuk mundur.

Dengan demikian dalam putaran kedua, Agusman Effendi dan Djohar Arifin berduel satu lawan satu. Dan hasilnya, Djohar Arifin yang unggul di putaran pertama dengan 53 suara dapat mempertahankan bahkan menambah dukungan dan memperoleh 61 suara.

Dengan demikian Djohar Arifin Husein secara resmi menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015 menggantikan Nurdin Halid yang dilengserkan secara paksa karena kinerjanya dianggap tidak memuaskan. Dan patut ditunggu program-program dari ketum PSSI baru tersebut untuk memperbaiki kinerja PSSI yang selama ini selalu menjadi sorotan masyarakat.

Sementara itu, Kongres Luar Biasa PSSI masih tetap berlanjut usai istirahat dengan agenda memilih wakil ketua umum PSSI dan juga anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015.





"SELAMAT YAA.. SEMOGA SEPAKBOLA INDONESIA MAJU DIKANCAH INTERNASIONAL"
»»  LANJUT BACANYA...

Kejadian unik sepakbola


10. Balas Dendam Penalti Belanda
Piala Dunia 1974 seharusnya menjadi milik tim Oranje, tim yang berhasil menunjukkan permainan terbaik dan paling aktraktif. Namun, menghadapi Jerman mereka harus bertekuk lutut. Belanda berhasil unggul lebih dulu melalui sepakan penalti Johan Neeskens namun segera dibalas oleh Jerman melalui Paul Breitner juga melalui tendangan penalti. Sebelum akhirnya Gerd Mueller berhasil membawa keunggulan 2-1 di babak pertama.
Menariknya, 14 tahun kemudian di Piala Eropa 1988 babak semi-final, Belanda berhasil membalas dendam mereka kepada Jerman juga melalui Penalti. Lothar Matthaeus membuka keunggulan Jerman lewat tendangan penaltinya, namun Ronald Koeman berhasil menyamakan kedudukan juga lewat penalti, dan di menit terakhir sebelum peluit pertandingan berbunyi, Marco van Basten berhasil mencetak gol kemenangan bagi Belanda.

9. Ketangguhan Meksiko di Piala Dunia 1998
Meksiko berhasil membuktikan ketangguhan mereka dengan lolos ke babak penyisihan di Piala Dunia 1998 sebagai pemuncak grup. Di laga pembukaan mereka menghadapi Korea Selatan dan harus tertinggal 1-0 di babak pertama. Namun di babak kedua, Meksiko kembali bangkit dan menunjukkan permainan tangguh mereka hingga skor akhirnya berubah kedudukan menjadi 3-1.
Pertandingan berikutnya menghadapi Belgia, lagi-lagi Meksiko harus ketinggalan 2-0 dengan gol yang dicetak oleh Marc Wilmots, namun Alberto Garcia Aspe berhasil mencetak gol yang membuat kedudukan berakhir imbang 2-2. Sekali lagi, Meksiko berhasil terhindar dari kekalahan.
Belanda yang menjadi lawan berikut dari Meksiko berhasil menunjukkan dominasi mereka dengan unggul 2-0 meski pertandingan baru berlangsung 19 menit. Namun Meksiko urung menyerah dan melalui Hernandez, Meksiko (kembali) berhasil menyamakan kedudukan di menit terakhir pertandingan.
Lawan berat Meksiko berikutnya adalah Jerman. Ironi terjadi di pertandingan ini. Meksiko yang berhasil unggul lebih dulu 1-0 harus menerima kekalahan 2-1 setelah Jurgen Klinsmann dan Oliver Bierhoff mencetak gol di 15 menit terakhir pertandingan dan mengharuskan mereka angkat koper

8. Piala Dunia 1966, kapten Argentina Antonio Rattin harus mendapat kartu merah kontoversialnya dari wasit asal Jerman Rudolf Kreitlein setelah berdebat alot dengan sang wasit. Diperlukan waktu yang lama untuk meyakinkan Antonio Rattin agar segera meninggalkan lapangan, dan di pertandingan tersebut Argentina harus menelan kekalahan, sementara di lain pihak Inggris berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia. 32 tahun kemudian, David Beckham harus menerima kartu merah kontroversialnya ketika menghadapi Argentina karena menekel Diego Simeone. Inggris akhirnya harus kalah dalam drama adu penalti tanpa kehadiran David Beckham.
7. Madjer, Si Penakluk Jerman
Babak penyisihan terakhir grup B di Piala Dunia 1982, Jerman Barat dan Austria bermain dengan skor memalukan 1-0 dan akhirnya harus menghadapi Aljazair untuk lolos ke babak selanjutnya.  Horst Hrubesch mampu memberi keunggulan bagi Jerman di 10 menit pertandingan. Selanjutnya kedua tim berusaha untuk menciptakan gol namun tak satupun gol yang akhirnya tercipta.
Rabah Madjer kemudian membungkam Jerman dengan membalikkan skor 2-1 dalam pertandingan itu. Lima tahun kemudian, ketika membela Porto, Madjer kembali mencetak skor melalui tendangan tumit belakangnya yang sangat indah ketika menghadapi klub asal Jerman Bayern Munchen di final liga Eropa. Ironis bagi Lothar Matthaus yang membela Jerman di Piala Dunia 1982 dan Bayern Munchen 1987 ketika harus dikalahkan Madjer.

6. Senang Dan Tangis Trezeguet Melawan ItaliaMomen terindah dalam karir Trezeguet adalah ketika harus menghadapi Italia di final Piala Eropa 2000. Dia berhasil melesakkan tendangan keras ke gawang Italia dan menciptakan gol penentu bagi Prancis di ajang tersebut. Enam tahun kemudian, di final Piala Dunia melawan Italia, tangis  Trezeguet tak tertahankan karena justru gagal menjadi eksekutor penalti. Dan hal itu harus dibayar Trezeguet sebab Italia berhasil merengkuh gelar juara Piala Dunia yang keempat kalinya.
5. Prancis Dan Tendangan Gawang
Kita semua mengetahui, Michel Platini mencetak sembilan gol di Piala Eropa 1984, dan membuat Prancis berjaya di negerinya sendiri. Namun, golnya di final seharusnya tidak pernah terjadi seandainya Luis Araconada, kiper andalan Spanyol, tidak melakukan kesalahan fatal. Luis Araconada yang melakukan tendangan gawang secara pelan dan terbaca oleh Michel Platini harus dibayar mahal oleh Spanyol dengan kekalahan 2-0.
Dua tahun kemudian, Prancis diunggulkan akan menjuarai Piala Dunia setelah berhasil mengalahkan Brasil di babak perempat-final melalui adu penalti. Namun, ketika harus berhadapan dengan Jerman Barat, Prancis harus menelan kekalahan 2-0 setelah penjaga gawang Prancis melakukan kesalahan ketika melakukan tendangan gawang dengan pelan dan akhirnya terbaca lawan.

4. Spanyol Dan Keberpihakan Wasit
Spanyol yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1982 sangat berharap mampu merengkuh gelar juara kali ini. Dan sepertinya wasit mencoba untuk membantu mereka. Pertandingan pertama, Spanyol harus berhadapan dengan tim kuda hitam Honduras. Dibutuhkan waktu yang lama bagi Spanyol agar dapat unggul 1-0, itupun berkat keputusan wasit asal Argentina yang menghadiahi tendangan penalti bagi Spanyol. Dan Roberto Lopez Uparte tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu.
Pertandingan berikutnya menghadapi Yugoslavia. Lagi-lagi wasit memberi hadiah penalti bagi Spanyol. Kali ini tendangan Lopez Ufarte gagal berbuah gol, namun hal aneh terjadi, wasit kemudian meniup peluit dan menyuruh agar tendangan penalti diulang. Karena diberi kesempatan kedua, Spanyol kemudian mengganti eksekutornya dan Juanito berhasil mencetak gol yang membawa kemenangan bagi Spanyol 2-1.
Dua puluh tahun kemudian, para pemain Spanyol tentu saja telah berubah. Meski begitu, Spanyol harus menanggung karmanya. Pemain Spanyol harus menangis karena wasit sepertinya menolong tim tuan rumah, Korea Selatan di Piala Dunia 2002 dalam babak perempat-final. Hal ini terjadi karena dua gol Ivan Helguera dan Fernando Morientes ternyata dianulir oleh wasit. Selanjutnya, Korea Selatan akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu.

3. Real Madrid Dan Barcelona Saling Bungkam 5-0
Tahun 1994 di Nou Camp, Barcelona berhasil membungkam Real Madrid dengan skor telak 5-0, Romario berhasil mencetak hat trick. The Catalans akhirnya memenangkan gelar La Liga Spanyol tahun itu, dan Los Blancos hanya menempati urutan keempat.
Tahun 1995 di Santiago Bernabeu, Real Madrid kemudian membalas dendam mereka kepada Barcelona dengan skor yang sama 5-0. Ivan Zamorano mencetak hat trick. Real Madrid akhirnya memenangkan gelar La Liga tahun itu, dan seteru abadi mereka hanya mampu menempati urutan ketiga.

2. Bayern Munchen, Manchester United, Dan Pahlawan Menit Terakhir
Bayern Munchen harus kehilangan gelar juara Liga Champions 1999 di Nou Camp setelah dua gol telat yang diciptakan Manchester United dari umpan silang David Beckham. Tapi Maret ini, Bayern Munchen membalasnya. Perempat-final liga Champions, Bayern Munchen harus menjamu Manchester United dan unggul 2-1 di leg pertama. Di leg kedua, United meski menang 3-2 akhirnya harus tersisih dari ajang Liga Champions setelah gol telat Robben.

Bagaimana membedakan bola yang terpantul dari mistar gawang itu masuk atau tidak? Bedanya sangat tipis. Dan itu terjadi di Piala Dunia 2010. Pertandingan apa yang tersaji ketika Inggris dan Jerman harus saling berhadapan? Pertandingan keras dengan tempo tinggi adalah jawabannya.
44 tahun lalu, kala Inggris berhadapan dengan Jerman, salah satu gol yang tercipta adalah gol pantulan dari mistar gawang. Hakim garis asal Uni Soviet Tofik Bakhramov kemudian menyahkannya sebagai gol.
Kemudian pertandingan Inggris dan Jerman kembali tersaji di babak perdelapan-final Piala Dunia 2010. Keunggulan Jerman 2-1 segera dijawab dengan permainan cepat Inggris. Hasilnya Frank Lampard berhasil melesakkan tendangan yang membentur mistar gawang dan memantul ke dalam garis gawang Jerman, namun tidak seperti 44 tahun lalu, tendangan Frank Lampard tidak dianulir sebagai gol oleh hakim garis. Akhirnya Inggris ditekuk Jerman 4-1.
.
»»  LANJUT BACANYA...

Julukan unik pemain sepakbola


Julukan atau nama panggilan sudah lazim diberikan buat para pebola saat ini. Julukan terkadang berbentuk pujian bagi seseorang, namun tak jarang itu juga berupa sindiran bahkan ejekan.

Nama panggilan bisa diberikan sesama oleh rekannya di tim, fans bahkan media atas kiprah, tingkah laku, kondisi bahkan karena kiasan. Terlepas dari alasan julukan itu diberikan, 'tradisi' ini tetap menarik disimak.
Dan hampir setiap pelaku sepakbola mempunyai julukan. Hal itu juga yang membuat mereka mudah dikenal dan mudah diingat tentunya. Nah, kali ini Goal telah merangkai julukan-julukan unik yang kini disandang 10 pebola:
10. Arjen Robben – Manusia Kaca
Julukan atau nama panggilan ini diberikan karena winger Real Madrid ini memang rentan cedera. Meski mempunyai talenta dan skil yang tak diragukan, karir Robben tak berjalan lancar karena sering dihantam cedera. Rentan cedera ini telah dialami Robben sejak memperkuat PSV Eindhoven, Chelsea dan klubnya sekarang Madrid.

9. Nicolas Anelka – Pemurung Mengagumkan
Nicolas Anelka memang garang untuk urusan mencetak gol. Karir panjangnya menjadi bukti jika Anelka memang pantas disematkan sebagai salah satu striker berbahaya saat ini. Arsenal, Real Madrid dan Chelsea menjadi tiga klub yang pernah merasakan ketajamannya. Namun Anelka juga dikenal sangat sulit untuk tersenyum. Bahkan, Anda tentu tak butuh jari banyak untuk menghitung senyum seorang Anelka.

8. Davie Dodds – Manusia Gajah
Dodds adalah striker Dundee United saat menjadi jawara di Liga Skotlandia pada 1983. Satu tahun setelahnya, Dundee bermain di semifinal Piala Eropa. Meski mengalami kekalahan dengan agregat 3-2 dari AS Roma, namun permainan ngotot Dodds membuat pendukung Dundee puas dan menyematkan julukan Manusia Gajah karena tenaganya yang tak habis-habis.

7. Peter Beardsley – Quasimodo
Karir terbaik Beardsley terjadi saat membela Newcastle United, Liverpool, Everton, dan tentu saja timnas Inggris. Total Beardsley telah membela The Three Lions sebanyak 59 laga. Namun sosok Beardsley yang sering menata rambut membuatnya sering disamakan dengan tokoh fiksi Quasimodo yang ada di film dan novel Notre Dame de Paris.

6. Pele – Pembawa Sial
Sebelumnya legenda Brasil ini mendapat julukan raja sepakbola. Pele dianggap menjadi dewa sepakbola bersama Diegao Maradona. Namun seiring dengan banyaknya prediksi Pele yang salah, maka ia mendapat julukan The Jinx atau Si Sial. Bahkan beberapa waktu lalu juga dipublikasikan 10 prediksi salah Pele.

5. Naohiro Takahara – Striker Sushi
Takara menjadi salah satu pebola Asia yang sukses di Bundesliga. Ketajaman Takahara juga dibuktikan dengan 23 gol dalam 57 laganya bersama timnas Jepang. Namun daerah asalnya itu pula yang membuat Takahara mendapat julukan The Sushi Bomber atau Striker Sushi.

4. Antonio Cassano – Peter Pan
Cassano adalah striker yang mengundang perhatian dunia karena skilnya yang mumpuni. Sayangnya, Cassano juga dikenal sangat temperamen, pemarah dan suka berbuat seenaknya. Hal itu yang membuat dia mendapat julukan Peter Pan, tokoh fiksi yang selalu bertingkah layaknya bocah dan susah diatur. Seorang pemuda yang tak pernah berkembang menjadi lebih dewasa.

3. Ya?ar Duran – Si Ember
Yasar Duran mungkin menjadi kiper yang paling merasaka malu selama membela timnas Turki. Delapan gol yang dibukukan Inggris ke gawang Yasar Duran pada November 1984 di Istambul itu lah yang membuat ia mendapat julukan Ember.

2. Tony Adams – Si Keledai
Adams menjadi salah satu legenda di Arsenal, klub yang dibelanya selama 19 tahun. Sayang gol bunuh dirinya saat melawan Inggris plus beberapa gaya tak elegannya membuat Adams mendapat julukan Keledai dari publik Inggris.

1. Adriano Galliani – Uncle Fester
Dialah guru transfer No 1 di AC Milan. Bahkan ucapan Galliani jauh lebih sering didengar dibanding supremo Silvio Berlusconi. Ia dianggap mempunyai banyak karakter. Di Italia ia dikenal sebagai Paman Fester, tokoh drama komedi 'Addams Family' yang mempunyai kekuatan luar biasa pada listrik. Kemampuan jenius Galliani di Milan plus kemiripan dengan tokoh berkepala plontos itulah yang  membuat Galliani mendapat julukan Uncle Fester atau Paman Fester.
»»  LANJUT BACANYA...

Rabu, 06 Juli 2011

Pemain Yang tewas di lapangan

Berikut para pemain yang meninggal di lapangan:

Phil O'Donnell
kapten tim Motherwell (Skotlandia), 35 tahun, meninggal dunia setelah pingsan saat memperkuat timnya menghadap Dundee United dalam laga di kompetisi Liga Primer Skotlandia, Sabtu 29 Desember 2007 malam di Fir Park.

Antonio Puerta
bek Sevilla, 22 tahun, meninggal tiga hari sesudah (sempat) pingsan dalam laga La Liga melawan Getafe, Sabtu, 25 Agustus 2007.

Chaswe Nsofwa
27 tahun, mantan striker Zambia, pingsan dan meninggal ketika mengikuti sesi latihan bersama klubnya, Hapoel Beersheba (Israel). Saat itu suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.

Hugo Cunha
gelandang Uniao Leiria (Portugal), 28 tahun, Juni 2005.

Serginho
bek Sao Caetano (Brasil), 30 tahun, meninggal saat laga Piala Brasil melawan Sao Paulo, Oktober 2004.

Miklos Feher
24 tahun, pemain asal Hungaria meninggal pada Januari 2004 saat memperkuat klubnya, Benfica bertanding melawan Vitoria Guimaraes.

Max Ferreira
20 tahun, pemain Botafogo (Brasil) meninggal di rumah sakit pada Juli 2003.

Marc-Vivien Foe
28 tahun, meninggal di lapangan saat laga Kameruin vs Kolumbia, Juni 2003.

Marcio Dos Santos
28 tahun, Brasil, meninggal beberapa jam"gara-gara gagalnya jantung"setelah bertanding bersama klubnya Deportivo Wanka (Peru), Oktober 2002.

Eri Irianto
26 tahun, pemain Persebaya Surabaya, meninggal dunia, diduga akibat gagal jantung, pada 3 April 2000 di RSUD dr Soetomo, beberapa jam setelah bertanding melawan PSIM Yogyakarta.

Dave Longhurst
25 tahun, pemain The York City, meninggal pada September 1990. Sebelumnya, Longhurts dua menit pingsan di lapangan.

Samuel Okwaraji
24 tahun, meninggal pada Agustus 1989, sebelum berakhirnya pertandingan babak kualifikasi PD 1990 antara Nigeria vs Angola.
»»  LANJUT BACANYA...